Serang, Banten – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam rangka pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Tahun 2025. Pemeriksaan ini dijadwalkan berlangsung pada 19 hingga 26 November 2025 dan menjadi bagian dari proses evaluasi awal untuk memastikan kualitas tata kelola serta akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan UIN SMH Banten. Pemeriksaan dilakukan oleh Subtim 2 BPK RI, yang dipimpin oleh Bapak Muh. Fajar Alfath, bersama anggota Ibu Sugiarti dan IbuYeni Elfiza.
Dalam paparannya, Ketua Subtim 2 BPK RI, Bapak Muh. Fajar Alfath menjelaskan rencana kegiatan pemeriksaan termasuk pelaksanaan sampling terhadap dua satuan kerja, yaitu Kanwil Kemenag Banten dan UIN SMH Banten. “Pemeriksaan interim ini kami laksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan pembagian waktu enam hari di UIN SMH Banten dan empat hari di Kanwil Kemenag Banten,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Muh. Ishom, S.Ag., M.A memberikan apresiasi atas pelaksanaan pemeriksaan interim ini dan berharap kegiatan tersebut dapat mendukung peningkatan tata kelola serta kualitas pelaporan keuangan universitas. “Pemeriksaan interim ini menjadi momentum penting bagi UIN SMH Banten untuk terus memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan,”ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro AUPK UIN SMH Banten, Dr. H. Zaenuri, M.Hum, juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemeriksaan ini. “UIN SMH Banten siap mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami memastikan bahwa unit-unit terkait berada dalam kondisi siap mendukung proses pemeriksaan,” ungkapnya.
Entry meeting ini menjadi titik awal pelaksanaan pemeriksaan interim di UIN SMH Banten dan diharapkan dapat mendukung tercapainya proses pemeriksaan yang efektif serta memberikan nilai tambah bagi peningkatan tata kelola di lingkungan universitas. (Rika)
