Serang, Banten – Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menerima kunjungan dari SPI UIN Madura dalam rangka studi wawasan mengenai penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP). Kegiatan berlangsung di ruang rapat SPI UIN SMH Banten pada Kamis (29/10/2025).
Kunjungan ini menjadi ajang sharing session bagi kedua satuan pengawasan internal untuk saling bertukar pengalaman dalam pelaksanaan TLHP di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Melalui forum ini, SPI UIN Banten berbagi praktik baik, mekanisme koordinasi, serta strategi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan yang telah diterapkan di kampusnya.
Rombongan SPI UIN Madura dipimpin oleh Kepala SPI, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag, didampingi Sekretaris SPI, Dr. Taufikkurrahman, S.HI., M.H., CIAP., CLA., CMC, serta 2 anggota SPI. Kehadiran mereka disambut baik oleh jajaran SPI UIN SMH Banten, yakni Kepala SPI, H.S. Suhaedi, M.Si, Sekretaris SPI, Rezky Mehta Setiadi, S.E., M.Ak, serta 7 anggota SPI lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SPI UIN SMH Banten, H. S. Suhaedi, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan tim SPI UIN Madura. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi antar-SPI.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Semoga melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling berbagi pengalaman, saling belajar, dan saling menguatkan dalam penerapan tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan PTKIN,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SPI UIN Madura, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari SPI UIN SMH Banten serta kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan.
Pada kesempatan tersebut, anggota SPI UIN SMH Banten, Levi Septiani, S.E memfasilitasi jalannya diskusi dengan memaparkan panduan TLHP yang diterapkan di lingkungan UIN SMH Banten. Pemaparan tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana tim SPI UIN Madura aktif berdiskusi mengenai berbagai kendala serta strategi penyelesaian TLHP di kampusnya.
Sekretaris SPI UIN SMH Banten, Rezky Mehta Setiadi, S.E., M.Ak, turut berbagi pengalaman terkait praktik penyelesaian TLHP di lingkungan UIN SMH Banten, termasuk mekanisme koordinasi, proses konfirmasi status penyelesaian, serta upaya memastikan setiap rekomendasi dapat terverifikasi dengan baik.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian cendera mata antara SPI UIN SMH Banten dan SPI UIN Madura sebagai simbol silaturahmi serta komitmen bersama untuk meningkatkan kapabilitas pengawasan internal di lingkungan PTKIN.(Rika)




